asnpk.com - Perut anda membuncit atau terasa keras? Jangan dianggap remeh apalagi diabaikan begitu saja dikarenakan bisa saja anda mengidap sejenis penyakit ASITES.
Asites adalah akumulasi cairan dalam jumlah yang tidak wajar di rongga perut. Cairan berlebihan ini menyebabkan perut membengkakn dan terasa tak nyaman.
Menurut situs pancreatic cancer action network, penyakit asites sering dijumpai pada penderita sirosis hati. Namun asites juga bisa terjadi pada pasie gagal jantung, kanker payudara, kanker kolon, dan kanker perut. Ketika pasien sudah mengalami asites umumnya sel kanker sudah menyebar hingga ke peritoneum atau rongga perut.
Menurut situs Medicine Health, asites bisa disebabkan karena beberapa hal sebagai berikut :
1. Gagal Jantung
2. Sirosis Liver bisa menyebabkan pada keseimbangan cairan tubuh, hingga menimbulkan penumpukan cairan.
3. Infeksi Bakteri Pada Peritoneum, Ascites bisa disebabkan karena peritontis atau infeksi bakteri pada peritoneum atau rongga perut.
4. Kanker, penyebab kanker pada rongga perut ketika kanker menyebar hingga ke peritoneum dan iritasi bisa terjadi. Untuk mengatasi iritasi ini peritoneum memproduksi cairan yang akhirnya menumpuk di dalam perut. Ketika kanker menyebar ke hati atau vena portal, kemungkinan terjadi peningkatan tekanan darah didalam hati. Peningkatan tekanan ini mengganggu sirkulasi darah dan pada akhirnya menyebabkan produksi protein darah berkurang. Hal ini bisa menyebabkan ketidak seimbangan cairan tubuh, menyebabkan cairan mengumpul di jaringan tubuh termaksud perut.
Gejala umum penyakit asites adalah perut yang membuncit dan keras, serta terasa tidak nyaman. Karena permukaaan kulit terentang pusatpun jadi tampak datar atau malah menonjol. Namun asites juga dapat menimbulkan tekanan pada perut serta paru-paru dan dapat menyebabkan gejala seperti :
1. kesulitan bernafas dan sesak nafas
2. Penurunan nafsu makan dan rasa kenyang terus-menerus
3. Tekanan atau rasa sakit pada perut
4. Gangguan pencernaan
4. Peningkatan berat badan
5. sering kelelahan
6. Semberit
7. Mual dan muntah
8. Pengbengkakan pada kaki
Adapun pengobatan pada penyakit Asites antara lain :
1. Pengangkatan sel kanker, cara ini paling efektif untuk mengatasi asites pada penderita kanker, kemoterapi atau operasi pengakatan sel kanker yang memicu penumpukan cairan di perut.
2. Diuretik juga bisa dimanfaatkan untuk merangsang ginjal mengekskresikan lebih banyak air ke dalam urin, sehingga memperlambat penumpukan cairan di perut.
3. Paracentesis, dalam kasus asites ringan sampai sedang, cairan bisa dikeringkan dengan prosedur yang disebut paracentesis. Paracentesis dilakukan dengan memasukkan jarum khusus yang tersambung dengan selang dan tabung ke dalam rongga perut untuk menguras kelebihan cairan secara perlahan . Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan kelebihan cairan bervariasi, tergantung pada banyaknya cairan.
Baca Juga :